Thursday, April 19, 2007

Senja

Andai bisa kulukis senja di atas kanvas mungkin ku tak harus menghabiskan banyak kata tuk menggambarkan keindahanmu..tak kuhabiskan banyak waktu mencerna makna mu lewat novel-novel seno gumira...kau senjaku...jingga bahagia.......sebahagia sukap ketika mencurinya selebar kartu pos, untuk dikirimkan pada sang kekasih, Alina....meski Sukap pada akhirnya harus rela menelusuri terowongan bawah tanah lantaran diburon polisi...karena bagi ku tak cukup itu semua...setelah aku menyaksikan sendiri keindahan jinggamu.......diujung pantai itu, bersama seorang kekasih.
Senja..karena mu aku berani memutuskan untuk menikah...yang kata banyak orang entah kenapa aku berubah...
Seandainya saja kutemukan lagi senja itu, senja paling indah dalam hidupku, tentu bersama seseorang di sampingku, bersama-sama menikmati senja di masa senja............

dedicated to my dear...terima kasih telah menghadirkan senja terindah itu

Read More..

The First

Friday, 20/04/2007

Hidup yang tak direnungi,
tak layak dijalani (pepatah Yunani kuno)

Keterasingan mungkin melahirkan dunia baru bagi kita....dunia perenungan yang dalam, hingga melahirkan embrio kata-kata yang serba tak beraturan...berceceran tergesa gelisah ingin muntah...
oo-ee-ii --aa, semua vokal, menyesak teriak berontak ingin keluar menjadi kata-kata lalu kalimat...
Keterasingan melahirkan tulisan, menoreh sejarah dalam hitam putih tinta
tetap ada, saat kita tiada......


Read More..