Tuesday, April 29, 2008

Kapolda Siap Pertaruhkan Jabatan




*Illegal Logging Masih Prioritas

Safitri Rayuni
(tulisan ini juga terbit di kompas.com edisi 29 April 2008)

Siap mempertaruhkan jabatan dan menerima konsekuensi yang diberikan atasan. Kalimat ini meluncur tegas dari bibir Kapolda Kalbar Brigjen Pol Raden Nata Kesuma, terkait upaya penegakan hukum yang akan dilakukannya di Kalimantan Barat. "Saya punya jabatan toh, Saya siap menerima konsekuensi yang diberikan oleh atasan," jawabnya ditemui usai serah terima ibu asuh polwan Polda Kalbar, Selasa (29/4).

Kapolda yang baru menjabat sejak 15 April lalu, ini menggantikan Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak yang dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menertibkan praktik illegal logging di Kalbar. Zainal yang tampak hadir di Polda kemarin tampak tergesa-gesa menuju mobil usai acara. Sebelumnya, ia juga hadir dalam rapat internal yang digelar tertutup di aula Mapolda Kalbar bersama kapolres dan pejabat tinggi Polda Kalbar.
Rapat internal itu kata Nata Kesuma dimaksudkan untuk konsolidasi ke dalam bagi jajaran Polda Kalbar. "Agar kita tahu kondisi awal sehingga bisa memutuskan apa yang pantas untuk diterapkan di sini," terangnya.
Ditambahkannya, pemberantasan illegal logging terutama di kawasan perbatasan masih menjadi prioritas. Soal keamanan di kawasan perbatasan, Polda Kalbar akan bekerjasama dengan negara tetangga.
"Prioritaskan apa yang diamanatkan pimpinan. Soal illegal logging di perbatasan menjadi salah satu prioritas penting yang akan dilakukan. Sekarang ini tidak ada orang yang kebal hukum, jika ada harus dituntaskan, meski prosesnya tidak bisa instan," katanya seraya menegaskan aktivitas para pelaku kejahatan termasuk praktik illegal logging itu harus dibuktikan dengan petunjuk-petunjuk dan keterangan.
Saat ini 30 oknum polisi dari Polres Ketapang yang menjadi tersangka illegal logging sedang disidik Bidang Propam Polda Kalbar. Menyoal penahanan ini, kapolda mengatakan ia akan mengambil tindakan langsung jika diinstruksikan pusat. "Sekarang ini Saya akan melihat hasil dari Irwasum dan melaporkannya kepada Kapolri. Sesuai perintah beliau, jika memang harus saya tindak langsung akan dilakukan," tukasnya.
Menurutnya, saat ini semua sudah bersifat transparan. "Apa yang diperbuat polisi bisa diketahui dengan cepat. Mata telinga Saya ya Anda semua. Tanpa dukungan Anda dan masyarakat sukar sekali memberantas jaringan illegal logging, karena itu jangan ragu-ragu dan tunda untuk memberikan informasi yang sifatnya konkrit dan membangun," imbaunya.

No comments: