masih lima hari, itu pun aku masih menanti-nanti
kapan kebersamaan yang sisa lima hari ini bisa kurengkuh bersamamu
sebelum akhirnya aku terbang ber mil-mil jauhnya dari sini
menurut jadwal
enam minggu lamanya
tapi usia manusia
siapa jua lah yang tahu
setidaknya aku ingin
sedikit mendramatisir suasana batin ini
kekasihku
bahwa aku
ingin sungguh-sungguh menghayati
waktu-waktu aku di samping mu
memandang matamu
dari dekat
dan kau kubiarkan memandang
wajah ini
wajah yang cukup sering membuatmu
bertanya-tanya
sedalam apa arti cinta ini dapat kumaknai
wajah yang mungkin saja usianya tak kan lama
kembali.....ketika kita bicara usia
air mata kita selalu berurai
entah kita...ataukah aku?
tapi kesedihan dan haru
tak selalu bisa dibahasakan dengan air mata
tawa yang menghias di wajah
terkadang jua tangis yang menggelegak
bergemuruh seperti anak sungai menyapa muara
tidurlah sejenak kekasihku
dalam buai hangat ujung dadaku
Saturday, September 1, 2007
sekelebat asa dalam sepetak tanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Very meaningfull poem...
Post a Comment