Sunday, January 27, 2008

Wisata Sejarah di Soveregn Hill


*Menguak Perburuan Harta 200 Tahun Silam

Safitri Rayuni
Borneo Tribune, Ballarat, Australia

Sehari sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Ballarat, Australia, saya menyempatkan diri datang ke Museum China di China’s Town di pusat Kota Melbourne. Di sana diceritakan bagaimana penduduk China melakukan perjalanan selama lebih dari dua bulan menuju daratan Australia. Tujuannya satu. Emas

Pun begitu warga Eropa yang tertindas dan hidup miskin di negaranya. Menuju benua Australia, dengan satu tujuan. Emas. Perburuan ini ternyata akhirnya berujung pada pertumpahan darah. Perebutan, peperangan, dan akhirnya perbudakan.
Kini, Ballarat dijadikan sebagai salah satu pusat wisata sejarah dengan aksesn kota kuno. Penghuninya sebagian besar adalah sukarelawan dari pusat kota Ballarat dengan pakaian tradisional kuno Australia. Mereka menjadi guide dan penghibur di sana, secara khusus menampilkan aksi teatrikal kota kuno itu pada zamannya.
Berjalan ke Ballarat hanya memakan waktu sati jam dari Melbourne. Di sana sangat dingin, karena kontur alamnya pegunungan. Desain bangunan amat khas sesuai pada zamannya. Mesin penambang emas bekerja seolah-olah nyata, pun penambangan bawah tanah yang kami masuki, masih menyisakan sejuta kisah dan misteri yang terpendam. Di dalamnya ada layar besar menampilkan film sejarah, juga kereta yang melaju kencang membawa kami keluar dari gelapnya lorong tambang emas nan panjang.(bersambung)